Uveitis: Peradangan Lapisan Uvea »
Uveitis merupakan
peradangan pada lapisan tengah mata, atau disebut dengan uvea. Uvea
terdiri dari iris (cincin berwarna yang melingkari pupil yang berwarna
hitam), koroid (selaput tipis yang mengandung banyak pembuluh darah) dan
badan siliar (otot-otot yang mengatur fokus dekat dan jauh pada
lensa).
Peradangan pada uvea dapat
mempengaruhi kornea, retina, sklera dan bagian vital mata lainnya
sehingga menimbulkan komplikasi jangka panjang seperti glaukoma,
katarak, dan ablasi retina.
Gejala Uveitis
Uveitis dapat menyerang secara
tiba-tiba namun ada juga yang perlahan-lahan. Usia 20 hingga 50 tahun
paling sering didiagnosa terkena uveitis. Biasanya penderita akan
mengalami kemerahan dan rasa nyeri pada mata, penglihatan yang kabur,
sensitif pada cahaya, serta terdapat bercak gelap yang mengambang di
depan mata (floaters).
Penyebab Uveitis
Uveitis dibagi menjadi 4 tipe:
1. Iritis : bentuk uveitis yang paling umum akibat kelainan autoimun seperti rheumatoid arthritis. Iritis mungkin berkembang tiba-tiba dan mungkin berlangsung sampai delapan minggu, bahkan dengan perawatan.
2. Cyclitis : suatu peradangan dari bagian tengah mata dan mempengaruhi otot yang memfokuskan lensa
3. Retinitis : mempengaruhi belakang mata dan disebabkan oleh viris seperti shingles atau herpes dan infeksi bakteri seperti syphilis atau toxoplasmosis.
4. Choroiditis : suatu peradangan dari lapisan di bawah retina, disebabkan oleh infeksi seperti tuberculosis.
Penyebab uveitis non infeksi di
antaranya ialah kelainan autoimun, penyakit lupus, leukemia, kanker
payudara, serta peradangan tubuh seperti ulserative colitis. Sedangkan penyebab uveitis karena infeksi adalah toxoplasmosis, tuberculosis, herpes, dan syphilis.
Pengobatan Uveitis
Umumnya uveitis terjadi secara
berulang sehingga memerlukan pemeriksaan berkala. Untuk uveitis yang
tidak disebabkan oleh suatu infeksi, dapat menggunakan obat tetes mata
yang mengandung steroid untuk mengurangi bengkak dan menghilangkan
nyeri.
Jika disebabkan oleh infeksi, maka
perlu menggunakan antibiotik dan anti virus. Pada kasus tertentu dokter
akan melakukan bedah retina untuk membersihkan cairan dalam bola mata
yang meradang. Menggunakan kacamata hitam juga disarankan untuk
mengatasi kepekaan berlebih terhadap cahaya. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar untuk kemajuan blog ini seterusnya.