PAL, Lensa Bergaya Muda Untuk Yang Mantan Muda
Progressive Addition Lens (PAL), yang lebih dikenal dengan sebutan lensa progresif, adalah lensa multifokus yang diperuntukan bagi mereka yang telah mengalami presbyopia. Jenis lensa kacamata ini merupakan pengembangan dari lensa bifokal dan trifokal, yang sebelumnya sudah menjadi andalan sebagian besar penderita presbyopia.Sebagaimana lensa bifokal dan trifokal, lensa progresif ini juga memiliki bagian untuk melihat jauh dan bagian untuk melihat dekat. Selain itu, lensa ini juga memiliki bagian yang disebut daerah astigmat atau daerah aberasi (terletak di sisi kanan atas dan kiri atas dari bagian untuk melihat dekat) yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan, terutama jika pemasangan lensa tersebut tidak tepat. Karena itulah, pelayanan kacamata berlensa progresif membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan yang cukup tinggi. Hal ini sangat berbeda dengan lensa bifokal maupun trifokal yang tidak memiliki daerah astigmat atau daerah aberasi, sehingga toleransi terhadap ketidaktepatan dalam pemasangannya cukup tinggi. Kesalahan kecil dalam pemasangan lensa bifokal relatif mudah diterima oleh pemakainya.
Lalu, apa kelebihan yang diberikan oleh lensa progresif sebagai kompensasi atas adanya bagian yang tidak menyamankan itu? Inilah dia:
Pada lensa progresif, antara bagian untuk melihat jauh dan bagian untuk melihat dekat tidak dipisahkan secara mendadak/tegas sehingga timbul garis pembatas seperti yang terlihat pada lensa bifokal maupun trifokal, namun dipisahkan secara melandai/berangsur - angsur. Daerah pemisah ini (disebut daerah progresif) terdiri dari beberapa kelengkungan yang dibuat secara halus tanpa menimbulkan garis kerutan, yang secara bertahap makin ke bawah (ke arah bagian dekat) makin melengkung. Kelengkungan yang berubah secara bertahap tersebut akan menghasilkan kekuatan dioptri yang secara bertahap akan berubah pula, makin ke bawah makin lebih positif. Hasilnya adalah, daerah progresif akan memberikan transisi penglihatan yang halus dan ketajaman yang terjaga dari saat melihat jauh ke melihat dekat. Artinya, dengan menggunakan lensa progresif ini, penderita presbyopia akan tetap mampu melihat area jarak menengah (antara 5 hingga 0,5 meter dari mata) dengan tetap jelas. Sangat berbeda dengan lensa bifokal yang hanya mampu untuk melihat jauh dan dekat (30 - 40cm) saja, sementara untuk jarak menengah akan relatif kabur. Jika memakai lensa trifokal memang akan dapat digunakan untuk melihat jarak menengah, namun ketajaman maksimal hanya akan didapat pada fokus yang sesuai dengan dioptri bagian menengahnya.
Satu hal lagi nilai lebih lensa progresif, karena antara bagian untuk lihat jauh dan lihat dekat tidak nampak adanya garis pemisah, maka ia akan terlihat seperti lensa fokus tunggal, sehingga pemakainya terlihat seperti belum mengalami presbyopia (yang biasa dialami pada usia 40an). Tetap terlihat awet muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar untuk kemajuan blog ini seterusnya.