[Lanjutan] Lensa Minus Kok Cembung, Harusnya Kan Cekung?
Di artikel yang ini, sudah dibahas dan dibuktikan bahwa meskipun lensa kacamata dibuat [nampak]cembung, ia juga tetap bisa berukuran minus sebagaimana lensa konkaf (concave). Bentuk lensa seperti itu disebut lensa konfek-konkaf, yaitu lensa yang memiliki permukaan cembung dan cekung (ingat-ingat lagi pelajaran fisika tentang lensa, ketika SLTA). Lensa-lensa untuk kacamata, kebanyakan menerapkan bentuk seperti itu.Ada beberapa alasan mengapa bentuk lensa kacamata dibuat seperti itu.
- Untuk membuat agar lensa lebih mampu menahan tekanan/benturan yang
datangnya dari arah depan kacamata. Yang faham dengan teknik konstruksi
mungkin akan mudah memahami alasan ini. Namun, bagi yang kurang faham,
boleh praktekkan percobaan sederhana dengan penggaris/mistar plastik
tipis yang diilustrasikan berikut ini.
Dengan memahami penjelasan alasan ini, tentunya juga akan memaklumi bahwa lensa kacamata yang terlihat rata akan lebih mudah pecah dibanding lensa kacamata yang tampak melengkung/cembung. - Untuk menjaga agar vertex distance (jarak antara permukaan[belakang] lensa ke kornea) tidak banyak berubah ketika mata melirik, terutama ke kanan dan ke kiri.
Perubahan jarak tersebut akan merubah ketajaman bayangan/gambar yang terbentuk di retina mata, sehingga dengan demikian juga akan mengganggu ketajaman penglihatan. - Untuk memberi tambahan jarak agar bulu mata tidak menyentuh permukaan belakang lensa. Selain dapat membuat kurang nyaman, permukaan belakang lensa akan menjadi kotor oleh sentuhan bulu mata yang basah oleh keringat atau minyak.
http://www.optiknisna.info/lanjutan-lensa-minus-kok-cembung-harusnya-kan-cekung.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar untuk kemajuan blog ini seterusnya.