Mata Lelah |
Pernahkah anda perhatikan bagaimana cara kerja kamera?
Untuk
mendapatkan bayangan benda yang jelas, lensa kamerbergerak maju dan
mundur. Cara kerja kamera hampir mirip dengan mata manusia, untuk
mendapatkan bayangan benda secara jelas, mata melakukan akomodasi.
Otot-otot mata menegang dan mengendur menyesuikan dengan jarak
penglihatan.
Hal
ini terjadi secara otomatis dan terus menerus tanpa kita sadari. Karena
pergerakan otot ini berlangsung dalam waktu yang lama, maka mata dapat
menjadi lelah.
Faktor – faktor penyebab mata lelah
Fisiologis
Berhubungan dengan fungsi mata, koreksi yang kurang tepat, pemberian kacamata yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
Lingkungan
Polusi, lampu penerangan dengan cahaya yang berlebihan, stress, pendingin udara (AC)
Aktiftas dan gaya hidup
Konsentrasi dipenglihatan jarak dekat dalam waktu lama, membaca, bekerja di depan komputer, menonton tv.
Gejala -gejala penderita mata lelah.
1.Pusing
2.Mata tegang, berair.
3.Mata terasa panas, kering, perih
4.penglihatan kabur.
5.Sakit kepala.
6.Sulit berkonsentrasi
ESSILOR ANTI - FATIGUE
Diperkirakan
lebih dari 53 juta orang di indonesia menderita mata lelah, baik
kacamata dengan koreksi maupun bukan pemakai kacamata . Essilor
memberikan solusi dengan menciptakan lensa Essilor Anti – Fatigue .
Lensa
single Vision dengan variasi power yang berfungsi menyeimbangkan sistem
akomodasi, dan mengembalikan fungsi mata pada keadaan bebas lelah
sehingga membuat mata terasa lebih nyaman.
Essilor
Anti – fatigue juga disempurnakan dengan Crizal A2 yang memberikan
kejernihan dan ketajaman optimal, lensa menjadi licin, tidak mudah
berdebu, mudah dibersihkan dan tahan lama.
http://optic.kasoem.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=9:produk-lensa-kacamata&catid=22:tentang-lensa-kacamata&Itemid=50
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berikan komentar untuk kemajuan blog ini seterusnya.