LASIK
Bagi anda yang ingin tampil mempesona tanpa kaca-mata atau lensa kontak, saat ini dengan tindakan LASIK (
Laser in Situ Keratomileusis)
impian tersebut dapat terwujud. LASIK adalah prosedur mutakhir dengan
penyinaran laser dingin untuk mengoreksi gangguan refraksi, rabun jauh
(miopia), rabun dekat (hipermetropia) dan silinder (
astigmatism).
Setelah anda menjalani tindakan lasik, anda tidak lagi membutuhkan
bantuan kaca-mata atau lensa kontak untuk dapat melihat dengan jelas.
Anggapan masyarakat bahwa LASIK harus selalu menggunakan pisau
bedah memang membuat banyak orang ragu untuk menjalani prosedur LASIK.
Kini Anda dapat membuang jauh-jauh bayangan menyeramkan sebuah pisau
bedah tajam mengiris-iris
mata Anda, karena dengan teknologi terbaru Intralase Method
TM dan Allegretto Wave, operasi LASIK menjadi jauh lebih nyaman dan aman.
Mesin Intralase yang dimiliki Jakarta Eye Center
Teknologi Intralase MethodTM
Secara medis, Intralase Method
TM adalah teknologi sinar Laser
intralase yang digunakan untuk menciptakan flap kornea dengan pendekatan 100%
bebas pisau bedah. Pada awalnya LASIK dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut
Microkeratome, yang sebenarnya adalah pisau yang berfungsi menciptakan flap kornea.
(Lihat Video LASIK Tanpa Pisau Bedah)
Dengan Intralase dan Z-LASIK MethodTM,
pembuatan flap dapat dilakukan tanpa harus menyentuh kornea mata sama
sekali. Hasilnya ketebalan flap lebih akurat dan konsisten, dan tidak
ada jaringan atau lapisan kornea yang terbuang. Pembuatan flap dengan
sinar laser memberikan hasil yang tidak saja lebih akurat dan konsisten,
tapi juga terbukti dapat mengurangi resiko yang ditumbulkan oleh
teknologi terdahulu Microkeratome.
Teknologi Intralase dan Z-LASIK MethodTM
juga memberikan hasil visual yang mengesankan. Bagi penderita gangguan
mata refraksi seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia),
dan silinder (astigmatism), bisa mendapatkan penglihatan lebih
baik ketika menggunakan teknologi ini. Pasien melaporkan kualitas
penglihatan yang lebih baik secara keseluruhan, terutama kemampuan
mereka melihat dalam kondisi cahaya redup, seperti waktu senja atau
malam hari.
Allegretto Wave
Selain Intralase yang berfungsi untuk membuat flap, sebagai pasangannya Jakarta Eye Center juga memiliki teknologi laser Allegretto Wave yang berfungsi mengubah bentuk kornea seseorang sehingga bisa kembali normal.
Allegreto Wave merupakan teknologi laser tercepat di dunia saat ini yang juga dilengkapi fitur
Perfect Pulse yang
secara akurat mengendalikan setiap tembakan laser sehingga selalu tepat
sasaran. Dengan system pelacak mata yang super cepat dan sinar sorot
yang kecil,
Allegretto Wave didesain untuk menjaga bentuk alami tiap kornea selama prosedur dilakukan.
Mesin Lasik Allegretto yang dimiliki oleh Jakarta Eye Center Jakarta Eye Center, Pionir LASIK di Indonesia |
Kualitas penglihatan merupakan perhatian utama dalam pengembangan Allegretto Wave.
Dalam percobaan klinis FDA terhadap lebih dari 1000 pasien, tingkat
kesilauan saat mengemudi di malam hari menjadi lebih baik setelah
prosedur dengan teknologi ini. Tidak heran bila Allegretto Wave telah menjadi teknologi yang mencetak jumlah penjualan fantastis di seluruh dunia dalam beberapa tahun ini. |
Jakarta Eye Center adalah pusat
pelayanan kesehatan mata yang dipelopori oleh para dokter spesialis dan
paramedis professional yang merupakan pionir bedah refraktif laser di
Indonesia dengan metode PRK (Photorefractive Keratectomy) sejak tahun 1993. Pada tahun 1997 JEC memperkenalkan metoda LASIK, dan pada tahun 2001 melakukan prosedur wavefront guided LASIK
pertama kali di Indonesia. Pengukuhan JEC sebagai pionir LASIK di
Indonesia dilakukan oleh MURI (Museum Rekor Indonesia) yang
menganugerahi JEC sebagai penyandang gelar “Pusat LASIK Pertama di
Indonesia“. Saat ini JEC telah melakukan lebih dari 22.000 prosedur
LASIK.
Presby-LASIK :
Apakah penyebab rabun tua (Presbiopia)?
Bertambahnya usia seseorang khususnya pada usia diatas 40 tahun,
lensa mata akan menebal, mengeras, dan menjadi tidak lentur. Hal ini
yang menyebabkan terjadinya rabun tua atau biasa disebut dengan
presbiopia dan akan terjadi pada semua manusia.
Orang dengan presbiopia akan kesulitan membaca sehingga orang harus
memakai kacamata baca. Presbiopia disertai juga dengan kelainan
refraksi lain yaitu hipermetropia.
Pada orang yang memiliki hipermetropia dan presbiopia akan
tergantung sekali pada kacamata plus, baik untuk melihat jauh dan dekat.
Lasik yang diterapkan sejak tahun 1997 hanya mengoreksi untuk kelainan
rabun jauh (miopia) sehingga mereka pada usia 40 tahun masih memerlukan
kacamata baca.
Saat ini sudah terdapat teknologi yang mampu mengoreksi sekaligus untuk jarak jauh dan membaca yang disebut PresbyLASIK (PAC)
Bagaimana mengetahui gejala Presbiopia ?
- Kesulitan dalam melihat objek jarak dekat
- Kurang kontras ketika membaca huruf
- Memerlukan pencahayaan lebih terang dan langsung sewaktu membaca
- Bahan bacaan harus dipegang lebih jauh dari biasanya untuk dapat melihat dengan jelas.
- Mengalami kelelahan atau pusing ketika melakukan pekerjaan yang membutuhkan penglihatan jarak dekat.
Apakah yang dimaksud dengan Presby LASIK (PAC)?
Presby LASIK/PAC adalah prosedur bedah
excimer Lasik untuk mengatasi minus, silinder, dan presbiopia dalam satu prosedur.
Bagaimana cara kerja Presby LASIK?
Dalam menentukan pola penyinaran laser terhadap kornea pada prosedur
Presby LASIK, kami menggunakan perangkat lunak
Pseudo Accommodative Cornea (PAC).
Kornea mata sebelum menjalani operasi | Kornea mata setelah menjalani operasi
Metode PAC (Pseudo Accomodative Cornea) pada Presby-LASIK
Setelah flap kornea dibuka kelengkungan
kornea dibentuk ulang sesuai dengan ukuran yang diperlukan dalam
mengatasi presbiopia. Bagian tengah kornea berfungsi untuk melihat objek
pada jarak jauh, sedangkan kelengkungan pada bagian pinggir kornea
dibentuk ulang sehingga dapat berfungsi untuk melihat jarak dekat secara
jelas.
Apakah masih memerlukan kacamata baca ?
Berdasarkan pengalaman Jakarta Eye Center (JEC) keberhasilan mencapai
84,2%. Bila masih ada sisa ukuran kacamata dapat dilakukan laser ulang.
Laser ulang adalah tindakan yang ringan, yaitu dengan membuka kembali flap kornea lalu melakukan penambahan laser.
Apakah Presby LASIK bertahan lama?
Cukup lama, tergantung usia pada saat dilakukannya
Presby LASIK.
Bagaimana dengan Efek Sampingan?
Efek samping yang biasa terjadi berupa mata terasa kering, hal ini bisa diatasi dengan obat tetes mata.
Ketidaktepatan hasil LASIK, kekurangannya masih dapat dilakukan Laser ulang.
Sifat Penglihatan setelah Presby LASIK :
Pada
presbylasik (PAC) semua
bayangan jauh dan dekat diproyeksikan pada retina. Otak kita akan
memilih gambar yang paling kontras baik untuk melihat jauh maupun
melihat dekat. Proses adaptasi untuk melihat jauh maupun dekat
memerlukan waktu.
Mesin LASIK dengan kemampuan untuk Presby-LASIK yang dimiliki
Jakarta Eye Center ( NIDEK EC 5000 )
Metode lain bagi yang tidak dapat dilakukan tindakan LASIK, yaitu :
a. Implantasi Phakic IOL
Suatu prosedur pemasangan lensa implan bagi penderita gangguan
refraksi yang tidak dapat diperbaiki penglihatannya melalui terapi LASIK
dikarenakan minus yang terlalu tinggi.
Prosedur Implantasi
Phakic IOL ini relatif aman, hanya memakan waktu sekitar 15 – 20 menit. Implantasi
Phakic IOL
dipasang diantara kornea dan iris. Pada prosedur ini lensa natural
berada pada posisi semula dan berfungsi sebagai pengatur penglihatan
jauh dan dekat.
b. RLE (Refractive Lens Exchange)
Suatu prosedur dengan mengganti lensa mata dengan lensa tanam yang tujuannya untuk memperbaiki penglihatan pasien.
Biasanya prosedur ini untuk keadaan refraksi yang sangat berat.
Prosedur ini memakan waktu 10 – 15 menit.