Kamis, 23 Agustus 2012

Kenali Gejala Photophobia »

Kenali Gejala Photophobia »

Kenali Gejala Photophobia
Secara umum, photophobia bukanlah suatu penyakit tetapi gejala dari berbagai kondisi seperti infeksi dan peradangan. Gejala yang satu ini dapat juga diartikan sebagai sensitivitas yang berlebihan terhadap paparan cahaya seperti sinar matahari, lampu blitz dan tempat-tempat yang sangat terang. Bahkan bagi sebagian orang, cahaya yang sangat sedikit pun bisa mengakibatkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada mata.
Penyebab Photophobia
Stimulasi yang berlebihan pada sel-sel fotokonseptor di retina yang kemudian dihantarkan pada saraf optik dapat menimbulkan refleks keenganan untuk menerima cahaya sehingga menyebabkan rasa sakit pada mata bahkan ada yang sampai mengalami migrain.
Penyebab lainnya terjadi karena abrasi kornea, uveitis (pembengkakan lapisan uvea), gangguan sistem saraf pusat seperti meningitis, iritasi lensa kontak, terbakar sinar matahari dan operasi LASIK.
Seseorang dengan warna mata terang juga mungkin mengalami kepekaan cahaya yang lebih besar karena warna mata gelap mengandung lebih banyak pigmen untuk melindungi dari silau cahaya.
Penanganan Photophobia
Cara termudah mengatasinya adalah selalu menggunakan kacamata hitam dengan lapisan 100% UV protection saat beraktivitas di tempat terang. Ada baiknya untuk mengetahui penyebab dasar dari photophobia tersebut sebelum mengambil langkah pengobatan lebih lanjut. Dalam kasus akut, beberapa orang disarankan memakai lensa kontak prostetik dengan warna tertentu yang lebih gelap dari warna mata asli. Lensa kontak ini dapat mengurangi jumlah cahaya yang masuk dan membuat mata lebih nyaman. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/5-hal-penting-seputar-sunglasses/320/

Tips Perawatan Mata »

Tips Perawatan Mata »

Tips Perawatan Mata
Mata yang indah dan sehat tentu menjadi dambaan setiap orang. Apalagi mata adalah jendela hati yang keindahannya harus senantiasa terpancar setiap saat. Untuk memenuhi kesehatan mata yang optimal, perawatan secara rutin sangat dianjurkan agar kerusakan mata dengan tingkat yang lebih parah dapat dicegah.
Aktifitas yang padat serta kurangnya istirahat dapat mengakibatkan timbulnya mata lelah serta kulit disekitar mata menjadi keriput dan tampak kehitaman. Tak hanya itu, stress, polusi, dan gaya hidup yang kurang sehat juga dinilai menjadi penyebab mata lelah. Atasi hal tersebut dengan melakukan pemijatan lembut pada kantung mata menggunakan eye cream. Pijat dengan gerakan memutar menggunakan jari tengah dari arah ujung dalam ke arah ujung pinggir mata. Jika Anda akan beraktifitas diluar ruangan, oleskan tabir surya dan kenakan kacamata yang dapat memfilter sinar UVA/UVB. Lakukan istirahat yang cukup serta hindari tidur terlalu malam untuk memperlancar peredaran darah.
Jika Anda banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau melakukan pekerjaan yang menuntut konsentrasi pada penglihatan, istirahatkan mata Anda setiap 15 menit dengan cara menjauhkan pandangan selama 1-2 menit. Jangan mengucek mata jika terjadi iritasi melainkan segera tetesi mata dengan obat tetes mata yang steril. Anda juga bisa membersihkan mata yang lelah dan iritasi dengan larutan pencuci mata sesuai kebutuhan.
Selain itu, mengompres mata dengan kapas yang telah diberi air dingin juga dapat meyegarkan kembali mata lelah. Anda bisa menggunakan kantung teh celup atau potongan mentimun dingin untuk mengatasi lingkaran hitam dibawah mata. Lakukan secara rutin selama 15-20 menit setiap hari.
Hal terpenting yang wajib dilakukan adalah mengkonsumsi makanan sehat kaya vitamin dan serat yang baik untuk kesehatan mata dan kulit. Makanan mengandung vitamin C dan A sangat dianjurkan seperti tomat, jeruk dan wortel. Konsumsi sayur-sayuran berwarna hijau serta minum sedikitnya 8 gelas air mineral setiap hari. Hindari penggunanan kosmetik berbahan kimia yang berbahaya penyebab keriput dan iritasi pada kulit di sekitar mata. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/tips-perawatan-mata/9/

Cara Merawat Lensa Kontak »

Cara Merawat Lensa Kontak »

Cara Merawat Lensa Kontak
Merawat lensa kontak sama pentingnya seperti merawat mata kita. Lensa yang kotor akan mempengaruhi kesehatan mata. Sebaliknya, lensa kontak yang senantiasa terjaga kebersihannya akan dapat memperpanjang waktu penggunaan serta mencegah mata terkena iritasi.
Pertama, perawatan lensa kontak dapat Anda lakukan sesuai dengan instruksi yang terdapat pada kemasan atau botol cairan pembersih lensa kontak. Rata-rata cara perawatan hampir sama namun hasilnya tergantung dari kualitas lensa kontak itu sendiri. Cuci tangan Anda sebersih-bersihnya sebelum memegang lensa kontak. Kuman sekecil apapun yang masuk akan sangat membahayakan kesehatan mata Anda.
Sebelum dan sesudah lensa kontak digunakan, bersihkan lensa menggunakan cairan pembersih khusus yang diteteskan 3-4 tetes pada telapak tangan lalu gosok secara lembut perlahan selama kurang lebih 10 detik agar kotoran pada lensa benar-benar tersapu. Pada saat menggosok, pastikan lensa kontak tidak mengenai kuku Anda karena teksturnya yang tipis halus akan mudah robek. Lakukan pada kedua sisi lensa baik dalam maupun luar kemudian bilas dan rendam lensa kontak dengan cairan pembersih yang mengandung moisturizer selama 4-6 jam. Jika penyimpanan lebih dari 6 jam, maka cairan wajib diganti untuk mencegah penumpukan bakteri di dalam wadah. Wadah lensa kontak juga harus dibersihkan secara teratur dan dikeringkan sempurna.
Perhatikan masa kadaluarsa cairan lensa kontak. Jangan menggunakan cairan yang sudah lewat masanya. Bahkan ada beberapa cairan pembersih yang tidak boleh digunakan setelah dibuka selama tiga bulan. Semakin steril cairan pembersihnya, maka semakin baik kebersihan lensa kontak Anda.
Jika terjadi iritasi saat menggunakan lensa kontak, tetesi dengan obat tetes mata khusus bagi lensa kontak. Jangan gunakan obat tetes biasa karena dapat merusak lensa kontak tersebut sehingga tidak dapat digunakan lagi.
Jangan lupa untuk mengingat berapa lama masa pemakaian lensa kontak. Ganti lensa kontak Anda jika sudah tidak terasa nyaman di mata seperti sering perih dan gatal. Ini adalah salah satu indikator dimana Anda harus menggantinya dengan yang baru. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/cara-merawat-lensa-kontak/28/

Eye Exercise »

Eye Exercise »

Eye Exercise
Beberapa penyebab paling umum dari lemahnya penglihatan adalah gaya hidup kita sehari-hari. Komputer dan televisi dinilai telah berperan besar sebagai pemicu munculnya masalah ini. Mata, seperti bagian tubuh lain, memerlukan latihan dan relaksasi tidak hanya untuk memperkuat namun juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Melalui pemikiran tersebut, pertanyaan yang timbul adalah kapan terakhir kali Anda melakukan eye exercise? Dan jawabannya mungkin hampir atau bahkan tidak pernah sama sekali.
Banyak orang beranggapan bahwa masalah penglihatan hanya bisa diatasi dengan menggunakan alat bantu atau operasi. Mereka juga berpikir bahwa eye exersice tidak akan berdampak cukup signifikan pada kesembuhannya. Eye exercise atau latihan mata secara umum didefinisikan sebagai cara untuk memperbaiki penglihatan secara alami. Meskipun tidak ada bukti ia bisa memperbaiki masalah penglihatan seperti rabun jauh atau rabun dekat, eye exercise berguna untuk meringankan atau mencegah kelelahan mata bagi beberapa orang yang bekerja di depan komputer dan menonton televisi sepanjang hari. 
 
Berikut adalah cara melakukannya: 
1. Duduklah pada tepi kursi dengan punggung lurus. Gosok kedua telapak tangan Anda sampai terasa hangat lalu tutup mata Anda dengan telapak tangan tadi selama kurang lebih 2 menit. Hindari menekan bola mata terlalu keras.
2. Lepaskan telapak tangan Anda dan dengan mata yang tetap tertutup, tarik napas dalam-dalam melalui hidung. Buang napas dan jatuhkan kepala ke depan secara perlahan lalu putar dari sisi ke sisi. Angkat bahu Anda, kemudian buat gerakan melingkar maju mundur. 
3. Tutup mata Anda erat lalu angkat dan kencangkan bahu sebanyak yang Anda bisa. Tahan selama beberapa detik, lalu buang napas. Setelah itu lepaskan bahu dan buka mata Anda. Ulangi beberapa kali. 
4. Tahap berikutnya adalah dengan berkedip berulang-ulang, sampai mata Anda terasa lembab. Ulangi beberapa kali.
5. Terakhir, bernapaslah secara alami, lalu fokus pada objek jauh sekitar setengah menit. Cobalah untuk tetap fokus, setelah itu berkediplah dengan cepat selama  beberapa kali. Ulangi langkah yang sama untuk objek yang lebih dekat namun waktu fokus sekitar 15 detik lalu berkedip cepat selama beberapa kali. 
 
Dengan melakukan eye exercise secara rutin, Anda dapat meminimalkan kemungkinan masalah penglihatan yang lebih berat dan mata senantiasa terlihat segar. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/eye-exercise/46/

Cermat Sebelum Membeli Kacamata »

Cermat Sebelum Membeli Kacamata »

Cermat Sebelum Membeli Kacamata
Sekalipun kacamata telah menjadi bagian dari fashion item yang wajib dimiliki setiap orang, kepopulerannya kadang tidak sebanding dengan kualitas produk kacamata itu sendiri. Banyak sekali pilihan kacamata yang ditawarkan dengan harga murah namun ternyata kualitasnya jauh dibawah standar kelayakan. Sebagai konsumen yang baik, kita haruslah jeli dan apik dalam membeli produk terutama yang berhubungan yang kesehatan vital kita, yaitu mata.
Perlindungan bagi Mata
Tentunya kita paham betul bahwa selain sebagai alat bantu penglihatan, kacamata juga berfungsi sebagai pelindung mata. Karenanya, jangan memilih kacamata yang hanya terlihat menarik dikenakan sebagai aksesoris namun juga mempunyai lapisan untuk melindungi mata dan kulit dari pancaran buruk sinar ultraviolet yang dapat menimbulkan kerusakan mata. Pilihlah kacamata dengan kualitas lensa yang tidak akan merubah warna dan bentuk penglihatan sehingga mampu mengurangi tekanan pada mata.
Kacamata Bergaransi
Jika Anda membeli kacamata pada optik yang sudah dikenal reputasinya, tentunya Anda tak perlu khawatir dengan garansi yang diberikan. Keuntungan membeli kacamata bergaransi adalah Anda tak perlu lagi mengeluarkan biaya atas kerusakan yang terjadi pada kacamata Anda. Tentunya hal ini akan menghemat biaya dan waktu Anda bukan?
High-Quality Branded Glasses
Mungkin Anda pernah berpikir bahwa membeli kacamata bermerk dengan harga mahal merupakan pemborosan. Pendapat Anda ini tentu saja tidak benar, karena dengan membeli kacamata bermerk pada optik yang direkomendasikan merupakan suatu langkah yang bijak. Selain kualitas yang terjaga dengan baik, kenyamanan adalah hal terpenting bagi penggunanya karena kacamata dengan penglihatan yang buruk juga dapat menyebabkan kerusakan mata permanen. Saran lain jika Anda ingin lebih berhemat, maka pilihlah kacamata bermodel klasik konservatif yang dapat dikenakan dari waktu ke waktu tanpa khawatir terlihat ketinggalan jaman.
Nah kini Anda tak perlu ragu lagi memilih kacamata berkualitas sebagai "investasi" jangka panjang. Ingatlah bahwa kesehatan mata Anda jauh lebih berharga dibanding dengan harga kacamata itu sendiri. Happy shopping! (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/cermat-sebelum-membeli-kacamata/8/

Alasan Mengunjungi Dokter Mata »

Alasan Mengunjungi Dokter Mata »

Alasan Mengunjungi Dokter Mata
Coba ingat-ingat kapan terakhir kali Anda mengunjungi dokter mata? Jika Anda jarang atau bahkan hampir tak pernah, sebaiknya ubah jadwal Anda dan mulailah melakukan pemeriksaan mata secara berkala.
1. Alasan pertama adalah kita harus menyadari betapa pentingnya kesehatan mata bagi keseimbangan organ tubuh lain. Lakukan pemeriksaan paling tidak sekali setahun, kecuali jika Anda memiliki masalah lain dalam penglihatan dan membutuhkan pemeriksaan khusus. Hal ini akan mendeteksi dan mengatasi gejala penyakit mata lebih dini.
2. Gejala-gejala yang kelihatannya “sepele” bisa jadi merupakan pemicu adanya masalah dalam indera penglihatan Anda. Gejala tersebut antara lain sakit kepala, mata sering merah dan berair, mata perih, dan penglihatan yang mulai kabur. Pemberian vitamin dan obat tetes mata dari dokter kiranya dapat mengatasi gejala ini sehingga tidak menyebabkan penyakit mata yang lebih serius seperti katarak dan glaukoma.
3. Jika gejala awal sudah terdeteksi, akan lebih mudah bagi dokter untuk mengatasi masalah yang mungkin terjadi pada mata Anda. Tentu saja ini akan mencegah penyakit mata bertambah parah.
Lakukan pemeriksaan mata secara berkala bukan saja bagi Anda namun juga anak-anak untuk mendeteksi masalah penglihatan sebelum terlambat. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/alasan-mengunjungi-dokter-mata/11/

5 Hal Penting Seputar Sunglasses »

5 Hal Penting Seputar Sunglasses »

5 Hal Penting Seputar Sunglasses
Sunglasses atau kacamata hitam adalah aksesoris wajib untuk melindungi mata Anda dari pancaran sinar matahari. Selain sebagai pelindung, ada 5 hal penting lain yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya.
1. UV Protection 
Sunglasses harus memiliki lapisan UV protection dengan kadar perlindungan 100% agar terhindar dari radiasi UVA dan UVB.  Pastikan label UV 400 atau 100% UV Protection tertera pada sunglasses
 
2. Sunglasses Lens Material
Ada tiga jenis bahan yang biasa digunakan untuk lensa sunglasses yaitu: 
- polycarbonate:  lensa plastik yang sangat tipis dan paling ringan dari semua jenis lensa. Meskipun tipis, polycarbonate merupakan jenis lensa paling kuat sehingga cocok untuk aktivitas berat seperti action sport. 
- CR-39: terbuat dari polimer plastik, tidak sekuat lensa polycarbonate namun ia memiliki lapisan anti-gores dan tahan terhadap bahan kimia. 
- kaca: biasanya kaca merupakan lensa yang paling tahan gores tanpa harus diberi lapisan tambahan akan tetapi ia mudah pecah dan lebih berat saat dipakai.
 
3. Lens Tints (Warna Lensa)
Warna lensa pada sunglasses berfungsi untuk menyerap cahaya dan membantu mata agar tidak silau saat terpapar langsung dengan sinar matahari. Ada beberapa warna yang dapat menjadi pertimbangan saat memilih lensa:
Abu-abu dan hijau: mengurangi pencahayaan tanpa merubah warna aslinya sehingga nyaman dikenakan untuk aktivitas umum sepanjang hari misalnya menyetir.
Cokelat: mengurangi silau termasuk yang disebabkan oleh frekuensi biru sinar matahari dan meningkatkan kontras atau ketajaman visual terhadap warna hijau dan biru seperti rumput dan langit. Cocok untuk aktivitas memancing, bersepeda, golf, atau olahraga air. 
Kuning/oranye: dapat meningkatkan ketajaman visual pada kondisi cahaya rendah dan berkabut sehingga objek tampak lebih jelas baik di dalam maupun luar ruangan. Akan tetapi lensa kuning atau oranye cenderung menyebabkan perubahan pada warna aslinya (distorsi). 
Rose/merah/pink: dapat memblokir pantulan cahaya biru pada sinar matahari, meningkatkan ketajaman visual namun tetap nyaman digunakan untuk jangka waktu lama dibanding warna lensa lainnya. Biasanya dipakai saat menggunakan komputer untuk mengurangi kelelahan mata dan silau.
 
4. Polarized dan Photo-chromatic Lens
Lensa berpolarisasi berfungsi untuk mengurangi silau akibat pantulan cahaya dari beberapa objek seperti air, jalan, serta beberapa permukaan datar lainnya. Selain itu dapat pula dipakai di dalam ruangan bagi mereka yang sensitif terhadap cahaya, termasuk pasien paska bedah katarak. Sedangkan lensa photo-chromatic akan merubah cahaya terang menjadi lebih redup saat terpapar sinar ultraviolet. Penggunaan keduanya adalah sesuai kebutuhan dan tidak mutlak.
 
5. Komposisi Frame
Frame biasanya terbuat dari plastik, aluminium, titanium, serta beberapa bahan dasar lainnya. Sebelum membeli, cobalah berbagai jenis frame agar Anda dapat mengukur berat sunglasses yang paling nyaman dikenakan. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/5-hal-penting-seputar-sunglasses/45/

Nutrisi untuk Kesehatan Mata »

Nutrisi untuk Kesehatan Mata »

Nutrisi untuk Kesehatan Mata
Kekurangan vitamin, mineral serta nutrisi yang penting bagi kesehatan mata dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti katarak dan degenerasi makula, yaitu menurunnya penglihatan akibat penuaan pada makula atau pusat retina sebagai pengatur ketajaman pandangan. Cukupi kebutuhan nutrisi Anda sebagai berikut agar kondisi penglihatan tetap terjaga.
 
Beta-Carotene
Manfaat beta-carotene sebagai antioksidan bagi mata adalah mencegah terjadinya rabun senja dan mata kering. Ia juga berfungsi untuk menguatkan sel-sel mata sehingga terhindar dari bakteri dan virus. Anda bisa mendapatkan antioksidan ini pada wortel, kentang manis, bayam, dan kol.
 
Bioflavonoids
Fungsinya adalah mencegah katarak, glaukoma, dan penurunan fungsi retina khususnya bagi mereka yang berusia diatas 60 tahun. Anda dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan seperti buah blueberry, stroberi, anggur merah, sayuran berwarna hijau, kacang kedelai dan juga teh. 
 
Omega-3
Omega-3 yang terdapat pada suplemen minyak ikan dan ikan seperti tuna dan salmon, dapat menangkal resiko glaukoma, sindrom mata kering serta degenerasi makula. Komponen yang terdapat dalam minyak ikan, dikenal dengan nama DHA adalah satu dari asam lemak omega-3 yang juga memiliki keuntungan bagi kesehatan lain. Dosis yang dianjurkan oleh dokter adalah 1000 mg per hari. 
 
Lutein dan Zeaxanthin
Dua antioksidan ini ditemukan dalam jagung, kuning telur, sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli, buncis, daun selada, dan paprika kuning. Zat ini dapat mencegah kerusakan retina dan lensa. Sebuah studi bahkan menyatakan lutein dan zeaxanthin mampu melindungi sel darah dari kerusakan akibat sinar ultraviolet 10 kali lebih baik daripada vitamin E.
 
Selenium
Manfaat yang bisa diperoleh dari selenium jika dikombinasikan dengan vitamin C dan E adalah mengurangi resiko penurunan penglihatan di usia senja serta kekeringan pada mata. Sumbernya terdapat pada udang, kepiting, salmon, kacang-kacangan, dan beras merah. 
 
Vitamin A
Vitamin A telah terbukti sebagai vitamin yang sangat menunjang kesehatan mata sama halnya dengan beta-carotene. Selain wortel, vitamin ini banyak juga diperoleh pada daging sapi atau ayam, telur, minyak ikan cod, hati, susu dan mentega. 
 
Vitamin C
Kegunaannya sebagai antioksidan bagi sel-sel mata dapat Anda temui pada buah jeruk, stroberi, brokoli, jambu dan paprika. Mengkonsumsi vitamin C secara rutin baik untuk mencegah dan penyembuhan penyakit katarak. 
 
Vitamin E
Selain baik untuk kulit, vitamin E dapat berfungsi menguatkan sel-sel retina yang melemah. Sumber vitamin E antara lain terdapat pada kacang hijau, biji bunga matahari, almond, hazelnuts, kacang tanah dan sayuran hijau. 
 
Zinc
Zinc atau seng dianggap berguna bagi penderita katarak tahap awal karena mampu menstimulasi sel-sel di lapisan paling luar lensa. Mineral ini juga membantu tubuh lebih efektif menyerap vitamin A. Daging merah, tiram, biji bunga matahari, labu, jamur, gandum, dan kacang-kacangan merupakan sumber zinc yang tinggi. Anda dapat juga mengkonsumsi suplemen zinc dalam batas 20 mg per hari. (TR)
 
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/nutrisi-untuk-kesehatan-mata/122/

Memilih Eyewear Bagi Anak-Anak »

Memilih Eyewear Bagi Anak-Anak »

Memilih Eyewear Bagi Anak-Anak
Tidak sedikit anak-anak yang memerlukan bantuan visual dikarenakan kebiasaan sehari-hari mereka yang berhubungan dengan membaca, menonton televisi, dan bermain komputer tidak ditunjang dengan pengawasan orang tua terhadap aktivitas tersebut. Sebagai contoh membaca buku dan menonton TV terlalu dekat. Disamping itu, faktor keturunan dari kedua orang tua juga berpengaruh terhadap kemampuan visual seorang anak.  
 
Cara terbaik untuk memastikan apakah anak Anda memerlukan kacamata atau tidak, adalah dengan membawa mereka ke dokter mata untuk melakukan pemeriksaan secara teratur. Hal ini sangat penting dilakukan untuk memastikan bahwa anak Anda tidak akan kehilangan waktu belajar yang sangat berharga karena mereka tidak dapat melihat dengan baik. Tak hanya itu, mata dan otak juga memiliki hubungan yang amat penting bagi perkembangan dan kesejahteraan sang buah hati di masa depan. 
 
Untuk mengetahui apakah anak Anda mengalami masalah penglihatan, Anda dapat mengamati perilaku mereka seperti di bawah ini sebelum melakukan penanganan lebih lanjut:
 
Sering membaca buku terlalu dekat atau terlihat memicingkan mata saat menonton TV.
Memiringkan, memutar kepala atau menutup sebelah mata ketika melihat suatu benda.
Sering mengalami mata merah atau berair.
Kesulitan melihat dan membaca objek dari jauh, misalnya saat membaca tulisan di papan tulis.
Sering berkedip dan menggosok mata
Sakit kepala 
 
Nah, apabila buah hati Anda diharuskan untuk memakai kacamata, kriteria apa saja yang wajib Anda perhatikan? Perlu diingat bahwa kacamata harus pas benar serta nyaman dikenakan, selain itu ia harus mampu memberikan penglihatan yang lebih jelas dan aman bagi anak-anak.  Beberapa pilihan bahan kacamata terbaik adalah sebagai berikut:
Pilih lensa yang terbuat dari plastik polycarbonate karena lensa jenis ini sangat tahan lama dan tak mudah pecah. Jangan lupa untuk menambahkan lapisan anti-gores.
Untuk bingkai, bahan metal titanium dapat digunakan karena selain kuat, ia juga ringan dipakai.
Jika anak Anda menginginkan bingkai selain titanium, misalnya plastik, Anda dapat memilih frame khusus sport yang dirancang khusus untuk pemakaian sehari-hari sehingga tak mudah patah atau rusak. 
 
Perlu diingat bahwa bahan sekuat apapun tetap akan rusak jika anak tidak dapat menjaga dan menggunakan kacamatanya dengan baik. Anda bisa menggunakan cara kreatif misalnya dengan memberikan tempat kecamata yang menarik agar mereka termotivasi untuk menyimpan kacamatanya dengan baik saat sedang tidak digunakan. 
 
Jika memungkinkan, libatkan anak Anda dapat memilih kacamatanya. Mereka akan merasa jauh lebih baik dan nyaman saat menggunakan kacamata pilihan sendiri. Sarankan pula agar sang buah hati mencoba beberapa frame pilihan sampai mereka benar-benar menemukan yang cocok dengan karakter dan keunikan masing-masing. 
 
Apabila pada awalnya anak merasa kurang percaya diri memakai kacamatanya, yakinkan mereka bahwa kacamata justru membuat penampilan mereka terlihat semakin menarik serta yang terpenting dapat membantu meraih prestasi yang lebih baik di sekolah. Beri hadiah kecil misalnya setiap minggu saat anak mau menggunakan kacamatanya. Dengan demikian mereka akan terbiasa dan menumbuhkan kepercayaan diri untuk pemakaian seterusnya. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !

Cara Tepat Membersihkan Kacamata »

Cara Tepat Membersihkan Kacamata »

Cara Tepat Membersihkan Kacamata
Apakah Anda pernah merasa bahwa kacamata yang belum lama Anda beli tiba-tiba muncul goresan halus pada lensanya, atau framenya mendadak terkelupas dan berubah warna? Hal tersebut mungkin terjadi karena adanya kotoran pada kacamata yang tidak dibersihkan secara sempurna. Mungkin juga selama ini cara Anda membersihkannya kurang tepat sehingga menyebabkan kacamata menjadi cepat rusak.
 
Idealnya, kacamata harus diganti setiap dua tahun sekali namun kebanyakan orang memilih menggunakannya selama mungkin sampai kacamata benar-benar tak dapat dipakai. Jika Anda merawatnya dengan benar, hal ini tentu tidak akan menjadi masalah. Sebaliknya jika Anda mempertahankan kacamata yang sudah tergores dan tak nyaman dikenakan lagi, Anda akan mengalami resiko kerusakan mata yang lebih buruk bahkan alergi pada kulit.
 
Simak tips dibawah ini tentang bagaimana membersihkan kacamata secara tepat dan membuat kualitasnya lebih tahan lama.
 
1. Jangan membersihkan kacamata dalam keadaan kering. Hal ini akan meninggalkan goresan pada lensa secara permanen. 
2. Gunakan sabun lembut yang tidak mengandung alkohol atau cairan pembersih khusus agar kotoran benar-benar bersih. 
3. Cucilah kacamata dengan air dingin atau air yang mengalir dari keran. Jangan gunakan air panas dan sikat karena akan merusak lapisan pelindungnya. 
4. Setelahnya, keringkan satu arah menggunakan kain berserat mikro yang sangat halus. Hindari menekan lensa terlalu keras.
5. Simpan kacamata pada tempatnya saat tidak digunakan agar terhindar dari debu. 
 
Selain melakukan pencucian sendiri, tetap sempatkan mencuci kacamata di optik yang terpercaya seperti Optik Melawai setidaknya dua minggu sekali untuk proses pencucian profesional menggunakan mesin khusus yang pastinya lebih aman. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/cara-tepat-membersihkan-kacamata-/132/

Seputar Katarak dan Pencegahannya »

Seputar Katarak dan Pencegahannya »

Seputar Katarak dan Pencegahannya
Katarak merupakan penyakit mata yang paling umum dialami oleh mereka yang telah lanjut usia. Rata-rata ketika menginjak usia 60 tahun ke atas, gejala katarak mulai dirasakan antara lain penglihatan ganda, buram atau berkabut, kesulitan melihat pada malam hari, sensitif terhadap cahaya terang, warna pada objek penglihatan nampak memudar dan lama kelamaan lensa mata berubah menjadi keputihan seperti susu. 
Beberapa faktor penyebab katarak selain usia senja adalah:
Faktor keturunan
Peradangan mata
Diabetes
Paparan langsung sinar ultraviolet
Penggunaan obat-obatan tertentu terutama yang mengandung kortikosteroid.
 
Ada orang yang tidak sampai mengalami kematangan penuh pada kataraknya sehingga penglihatannya masih dapat diatasi dengan bantuan kacamata. Akan tetapi bagi yang mengalami kematangan penuh, harus dilakukan operasi lewat pengangkatan lensa mata yang keruh dan menanam lensa buatan secara permanen. 
 
Beberapa pasien akan mengalami efek samping sementara seperti ketidaknyamanan mata paska operasi. Dokter akan menganjurkan mereka memakai penutup mata untuk mencegah infeksi serta diwajibkan untuk beristirahat dan tidak mengemudikan kendaraan selama masa penyembuhan. Komplikasi seperti rasa sakit, mata merah, sampai kebutaan sangat jarang terjadi. Pasien mungkin akan mengalami astigmatisma atau masalah fokus pada penglihatan namun hal ini dapat diatasi dengan menggunakan lensa korektif. 
 
Demi mencegah atau minimal memperlambat kemunculan katarak, Anda diwajibkan untuk:
Rajin mengunjungi dokter mata agar dilakukan pengecekan retina serta ketajaman visual secara berkala.
Selalu gunakan sunglass saat beraktivitas diluar ruangan karena terbukti mampu mencegah katarak hingga 60%.
Hindari merokok serta jangan mengkonsumsi minuman beralkohol. 
Makan makanan bergizi yang mengandung vitamin A, C, E, dan protein seperti buah dan sayur berwarna terang, beras merah, kacang-kacangan, sereal, minyak canola serta ikan. 
Hindari makanan yang terlalu banyak mengandung lemak dan garam.  (TR)
 
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/seputar-katarak-dan-pencegahannya/134/

Mengapa Lensa Kontak Disposable Menjadi Pilihan Terbaik? »

Mengapa Lensa Kontak Disposable Menjadi Pilihan Terbaik? »

Mengapa Lensa Kontak Disposable Menjadi Pilihan Terbaik?
Jika Anda baru mulai memakai lensa kontak, Anda termasuk beruntung! Meskipun lensa kontak sudah ada sejak tahun 1970-an, lensa kontak pada saat itu hanya diganti ketika lensa hilang, rusak, tidak berfungsi dengan baik atau ketidaknyamanannya telah mencapai tingkat tak tertahankan. Selain itu, memakai lensa yang sama berulang-ulang selama lebih dari satu tahun telah menjadi hal yang umum. Akibatnya permukaan lensa tertumpuk kotoran dan penglihatan pemakai pun terganggu. Efeknya dapat menimbulkan stres, radang mata dan komplikasi serius lainnya. 
 
Salah satu komplikasi yang dialami adalah GPC (Giant Papillary Conjunctivitis), yaitu kondisi di bawah kelopak mata atas terlihat menjadi merah, iritasi, dan timbul “papila” atau benjolan kecil yang menyerupai “aspal”. Ketika kondisi bertambah parah, pemakai akan mengalami gatal-gatal luar biasa pada mata sementara papila menjadi lebih besar dan merah. Mata kemudian akan mengeluarkan lender lengket yang melekatkan lensa pada kelopak mata sehingga lensa tidak stabil dan semakin tidak nyaman. 
 
Di akhir tahun 1980-an, pemakai lensa kontak melihat sebuah revolusi yang terjadi dimana para ahli mulai meresepkan lensa kontak disposable (bulanan, 2 mingguan, atau harian) dan juga lensa kontak planned replacement (3 bulanan atau 6 bulanan). Pemikiran di balik lensa baru ini adalah jika lensa kontak lunak dapat diganti sebelum menumpuknya kotoran (deposit) pada permukaan, maka masalah seperti GPC dapat dicegah. Ternyata hal ini sangat berhasil dan GPC menurun drastis bersamaan dengan gejala seperti penglihatan buram, gatal-gatal, dan ketidaknyamanan. Tak heran bila kini lensa kontak disposable merupakan pilihan utama bagi pemakainya. Bagaimana dengan Anda? (Insight Magazine II/2009)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/mengapa-lensa-kontak-disposable-menjadi-pilihan-terbaik/136/

Perbedaan Mata Minus dan Silinder »

Perbedaan Mata Minus dan Silinder »

Perbedaan Mata Minus dan Silinder
Penyakit mata yang secara umum diderita oleh banyak orang adalah mata minus (myopia) dan silinder (astigmatisma). Sebelum melakukan penanganan lebih lanjut, marilah kita memahami terlebih dahulu perbedaan yang mendasar dari kedua penyakit mata ini.
 
Mata Myopia (Minus atau Rabun Jauh)
Penyebab utama dari mata minus adalah kelengkungan kornea yang lebih pendek serta sumbu bola mata yang terlalu panjang. Kedua hal tersebut dapat diperoleh melalui orang tua atau keturunan. Namun apabila bukan keturunan, mata minus bisa diakibatkan karena aktivitas dekat terlalu lama, misalnya banyak membaca atau terlalu lama bekerja dengan komputer.
 
Bila seseorang mengalami mata minus, maka penyakit ini akan cenderung terus bertambah terutama jika ia masih berada pada masa pertumbuhan. Seiring dengan bertambahnya tinggi badan, maka minus juga akan bertambah dikarenakan sumbu bola mata yang ikut bertambah panjang.
 
Mata minus tidak bisa dicegah baik dengan terapi ataupun obat obatan kecuali jika kita melakukan operasi lasik. Yang dapat dilakukan hanyalah menjaga kesehatan mata agar minus tidak bertambah cepat dengan memberikan kacamata atau lensa kontak sesuai ukuran serta mengurangi aktivitas membaca terlalu dekat dan terlalu lama bekerja di depan komputer. Pada umumnya mata minus akan berhenti bertambah saat mendekati usia 30-an dan akan cenderung turun di usia 40-an.
 
Mata Astigmatisma (Silinder)
Penyebabnya adalah panjang kornea antara horisontal dan vertikal yang tidak sama. Hal ini bisa didapat dari orang tua atau keturunan. Selain itu, gaya hidup yang tidak benar seperti membaca atau melihat jauh dalam posisi miring, menonton TV dan membaca sambil tiduran juga disebut sebagai penyebab lain dari penyakit mata ini.
 
Berbeda dengan minus, silinder cenderung tidak akan bertambah bila kita menggunakan ukuran yang tepat pada kacamata atau lensa kontak. Silinder justru akan bertambah bila kita tidak menggunakan ukuran aslinya. Pada umumnya, sekali diberikan ukuran yang sebenarnya maka silinder akan tetap pada ukuran tersebut.
 
Selain penanganan melalui kacamata, Anda dapat menggunakan SOFLENS TORIC, lensa kontak yang ditujukan bagi penderita mata minus dengan silinder. Tersedia untuk ukuran minus plano s/d -9.00 serta cyl -0.75 s/d -2.75.
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/perbedaan-mata-minus-dan-silinder/144/

Buta Warna: Apa dan Siapa yang Beresiko Mengalaminya? »

Buta Warna: Apa dan Siapa yang Beresiko Mengalaminya? »

Buta Warna: Apa dan Siapa yang Beresiko Mengalaminya?
Buta warna bukan berarti dapat tidak dapat melihat warna pada sebuah objek, namun mengacu pada ketidakmampuan untuk membedakan warna-warna tertentu. Mata tidak lagi mampu menghasilkan keseluruhan pigmen yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan normal. Disamping hitam dan putih, setiap orang memiliki saraf penglihatan yang peka terhadap warna-warna seperti biru, merah dan hijau. Jika kehilangan satu atau lebih dari saraf tersebut, maka ia bisa disebut mengalami buta warna. 
 
Sebuah studi menunjukan bahwa pria lebih rentan mengalami buta warna dibanding wanita. Sebanyak 99% penderitanya tidak mampu membedakan warna hijau dan merah. Banyak pula yang menyimpulkan bahwa kebutaan merupakan kondisi keturunan dan karena adanya penyakit pada saraf optik atau lemahnya sel-sel retina. Selain itu, kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet karena tidak menggunakan pelindung mata secara benar juga bisa menyebabkan buta warna.
 
Buta warna dibagi dalam dua kategori, yaitu buta warna total dan buta warna parsial. Pada buta warna total, penderita tidak bisa mengenali warna lain, kecuali hitam dan putih. Sementara pada buta warna parsial, penderitanya mengalami kekurangan pigmen dalam sel retina sehingga tidak bisa melihat warna tertentu saja. 
 
Tidak ada cara penyembuhan untuk mengatasi buta warna ini karena ia bukanlah penyakit namun merupakan cacat mata. Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami buta warna atau tidak adalah dengan melakukan test mata yang disebut Ishihara. Sekecil apapun kecurigaan, tak ada salahnya untuk langsung mengkonsultasikannya dengan dokter mata Anda. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/buta-warna-apa-dan-siapa-yang-beresiko-mengalaminya/146/

5 Mitos Seputar Mata »

5 Mitos Seputar Mata »

5 Mitos Seputar Mata
Sejak kecil, seringkali kita mendengar mitos-mitos seputar mata dimana mungkin sampai saat ini kebenarannya belum dapat diketahui secara pasti. Ada baiknya untuk mengetahui fakta dibalik mitos-mitos tersebut agar kita dapat memiliki pemahaman yang tepat tentang mata dan kesehatannya. Berikut ini akan dikupas beberapa fakta dari mitos yang telah lama beredar di masyarakat.
 
Mitos 1: Banyak makan wortel dapat memperbaiki penglihatan
Fakta: Wortel memang memiliki kandungan vitamin A yang tinggi dimana ia berfungsi untuk memproduksi rhodopsin atau protein dalam sel retina yang membantu untuk melihat dalam keadaan gelap. Namun kandungan vitamin A yang baik tidak hanya terdapat pada wortel saja. Anda dapat memperolehnya pada susu, keju, hati, pepaya, brokoli, bayam, dan telur. Konsumsi vitamin A pun tidak boleh berlebihan karena dapat menyebabkan kulit kekuning-kuningan serta bersisik, kurang napsu makan, mudah lelah, dan sebagainya. 
 
Mitos 2: Menonton TV atau bekerja dengan komputer selama berjam-jam dapat merusak mata
Fakta: Hal ini tak sepenuhnya benar. Melakukan kedua aktivitas tersebut hanya akan membuat mata lelah dan kering akibat kurang berkedip. Istirahatkan mata Anda setiap 15 menit sekali dengan mengalihkan fokus pandangan ke tempat jauh atau gunakan tetes mata untuk mata kering agar kembali lembab. Jika perlu, gunakan pula kacamata khusus yang mampu menangkal sinar radiasi dari TV dan komputer Anda. 
 
Mitos 3: Bintitan timbul karena mengintip
Fakta: Bintitan atau dalam istilah kedokteran dikenal dengan nama hordeolum sebenarnya merupakan suatu infeksi pada kelenjar yang terdapat pada kelopak mata disebabkan oleh suatu bakteri bernama Staphylococcus Aureus. Jika kelenjar di kelopak mata ini terinfeksi oleh bakteri tersebut maka akan terbentuk bisul yang dikenal sebagai bintitan. Penyakit ini biasanya akan sembuh sendiri dalam 1-2 minggu dengan memberikan kompres hangat 4 kali sehari masing-masing selama 10 menit. Namun apabila bisul terlanjur parah, memerlukan tindakan pembedahan untuk mengeluarkannya.
 
Mitos 4: Katarak hanya terjadi pada orang lanjut usia
Fakta: Katarak dapat menimpa siapa saja bahkan bayi sekalipun akibat bawaan kandungan namun jenis katarak pada bayi berbeda dengan katarak dewasa dan usia lanjut. Katarak sebagai komplikasi penyakit lain juga bisa diderita termasuk akibat komplikasi diabetes, sinar matahari, radiasi, traumatik akibat kecelakaan pada mata serta kerusakan oleh radikal bebas dan kotoran yang menumpuk pada lensa mata. 
 
Mitos 5: Obat tetes mata dapat mengobati semua mata merah
Fakta: Tidak benar! Ada banyak jenis obat tetes mata yang beredar di pasaran dengan fungsi yang berbeda pula. Apabila Anda salah dalam memberikan obat tetes yang tepat, maka mata dapat bertambah merah dan teriritasi. Pemakaiannya pun harus disesuaikan dengan anjuran karena jika digunakan secara terus menerus akan memicu efek samping yang berbahaya. Sebaiknya segera periksakan mata Anda ke dokter saat mata merah tak kunjung hilang dalam beberapa hari. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/5-mitos-seputar-mata--/167/

Penyebab Lensa Kontak Tidak Nyaman Dipakai »

Penyebab Lensa Kontak Tidak Nyaman Dipakai »

Penyebab Lensa Kontak Tidak Nyaman Dipakai
Sekalipun perkembangan lensa kontak telah dibuat dengan teknologi modern dan mengutamakan kenyamanan penggunanya, ternyata masih saja ada sebagian orang yang merasa kurang nyaman saat memakainya. Jangan buru-buru beranggapan bahwa menggunakan lensa kontak itu menakutkan dan tidak aman bagi mata. Kenali dahulu beberapa penyebab umum ketidaknyamanan pada lensa kontak Anda.
 
Contact Lens Fitting
Sama halnya seperti membeli pakaian atau sepatu, Anda harus tahu betul ukuran yang pas agar nyaman dikenakan. Tidak semua ukuran lensa kontak cocok dengan semua bentuk mata. Yang dimaksud ukuran disini adalah diameter lensa kontak, kelengkungan dasar, kadar air, ketebalan, hingga kadar oksigen. 
 
Lensa kontak yang tidak pas dengan bentuk mata akan sering bergeser sehingga tidak nyaman dipakai. Bahkan apabila dibiarkan dapat menyebabkan lecet pada kornea. Karena itu, cobalah untuk melakukan pemeriksaan mata oleh optician yang berpengalaman di Optik Melawai untuk mengetahui ukuran yang paling sesuai dengan bentuk mata Anda. 
 
Kesalahan Perawatan Lensa Kontak 
Lensa kontak harus secara rutin dibersihkan setiap kali pemakaian untuk menghilangkan timbunan lemak dan protein, kecuali jika Anda menggunakan lensa kontak harian. Jangan menggunakan lensa kontak yang telah lewat masa pakainya atau dipakai semalaman melebihi 12 jam. 
 
Bersihkan lensa kontak hanya dengan solution, bukan dengan air kran, dan ganti solution Anda jika sudah melebihi tanggal berlakunya. Cuci tangan sebersih mungkin sebelum memasang dan melepas lensa kontak,serta hindari dari kuku agar lensa kontak tidak robek atau bahkan kuku melukai mata. Hati-hati saat menggunakan bahan kimia seperti kosmetik mata dan hairspray yang mungkin bisa mengenai lensa kontak.
 
Mata Kering
Penyebab ketidaknyamanan ini bisa diakibatkan oleh lamanya mata menatap komputer, asap rokok, polusi, kafein, alkohol, dan pengaruh obat-obatan. Anda bisa mengatasinya dengan meneteskan tetes mata khusus bagi pengguna lensa kontak untuk melembabkan kembali mata yang kering.
 
Debu dan Alergi
Lingkungan berdebu bisa menyebabkan alergi pada mata sehingga lensa kontak yang dipakai terasa kurang nyaman. Bersihkan lensa kontak secara berkala saat mata terasa gatal oleh debu dengan cairan solution atau gunakan lensa kontak harian sekali pakai yang lebih praktis. 
 
Kondisi Medis Lainnya
Jika Anda menderita gejala sakit mata seperti bengkak dan infeksi, ada baiknya untuk menghentikan terlebih dahulu pemakaian lensa kontak sampai mata benar-benar sehat. Lakukan perawatan sesegera mungkin karena infeksi mata yang tidak diobati akan berpotensi terjadinya goresan pada kornea dan kehilangan penglihatan permanen. (TR) 
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/penyebab-lensa-kontak-tidak-nyaman-dipakai/171/

Operasi Penyembuhan Mata dengan LASIK »

Operasi Penyembuhan Mata dengan LASIK »

Operasi Penyembuhan Mata dengan LASIK
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan mata sehat dan bebas dari masalah penglihatan. Mulai dari cara alami seperti mengkonsumsi vitamin dan nutrisi yang baik bagi mata, menggunakan kacamata atau lensa kontak, hingga cara paling modern yaitu dengan melakukan operasi mata yang lebih dikenal dengan metode LASIK. 
 
LASIK atau Laser-Assisted in Situ Keratomileusis, merupakan suatu metode dimana kornea mata akan dibentuk kembali kelengkungannya menggunakan sinar laser dingin untuk memperbaiki kelainan miopi atau rabun jauh (minus), hipermetrop atau rabun dekat (plus), dan astigmatisma atau silinder. Sinar laser digunakan untuk menciptakan flap atau sayatan tipis pada kornea dengan pendekatan 100% bebas pisau bedah serta tanpa menyentuh kornea mata sama sekali. Setelah flap kornea dibuka, kelengkungan kornea dibentuk ulang sesuai dengan ukuran yang diperlukan untuk mengatasi masalah penglihatan yang dialami pasien. 
 
Karena operasi LASIK yang sesungguhnya hanya membutuhkan waktu 5 sampai 10 menit per mata, pasien akan sepenuhnya terjaga selama operasi berlangsung dan hanya akan diberikan tetes mata anestesi (bius lokal) sehingga tidak akan merasa sakit sedikitpun bahkan tanpa perlu melakukan rawat inap. 
 
Pasien akan dapat langsung melihat segera setelah operasi selesai meskipun pandangan masih sedikit kabur. Penglihatan akan berangsur-angsur membaik keesokan harinya hingga 1 minggu kemudian. Selanjutnya, penglihatan akan semakin jelas walaupun kadang terasa silau saat melihat cahaya pada malam hari. Proses ini terjadi secara bertahap dalam jangka waktu 1 sampai 3 bulan. Efek samping lain yang biasa dialami adalah mata terasa kering dan berair namun bisa diatasi dengan obat tetes mata khusus yang diberikan dokter. Selain itu jika terjadi ketidaktepatan hasil LASIK, hal ini dapat diperbaiki dengan melakukan laser ulang.
 
Secara umum, LASIK merupakan suatu pilihan dan bukanlah keharusan. Diskusikan segala hal yang berhubungan dengan tindakan LASIK ini sebelum memutuskan untuk melakukannya. Biaya yang diperlukan pun tergantung dari masing-masing rumah sakit serta kondisi mata Anda. Bagaimana pun untuk mendapatkan mata sehat adalah dengan melakukan gaya hidup yang sehat pula serta penuhi kecukupan gizi untuk menyeimbangkannya. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/operasi-penyembuhan-mata-dengan-lasik/180/

Gangguan Penglihatan Saat Kehamilan »

Gangguan Penglihatan Saat Kehamilan »

Gangguan Penglihatan Saat Kehamilan
Banyak yang mengatakan kalau ibu hamil tidak boleh melakukan pemeriksaan mata karena berbahaya bagi janin yang dikandungnya. Hal tersebut sama sekali tidak benar! Sebaliknya, pemeriksaan mata saat kehamilan sangat dianjurkan karena perubahan hormonal yang terjadi biasanya mengakibatkan beberapa gangguan penglihatan yang harus diantisipasi sejak awal. 
 
Jika seorang ibu hamil menderita diabetes (termasuk diabetes kehamilan), tekanan darah tinggi atau glaukoma, ia akan sangat mungkin mengalami gangguan penglihatan selama kehamilannya. Kasus yang biasa terjadi misalnya: 
1. Mata kering, menyebabkan rasa tidak nyaman saat memakai kacamata atau lensa kontak.
2. Pembengkakan kornea, menyebabkan sulit menggunakan lensa kontak tapi akan mereda setelah melahirkan atau menyusui.
3. Adanya titik hitam pada penglihatan
4. Sensitif terhadap cahaya bahkan ada yang sampai menyebabkan migrain.
5. Perubahan ukuran minus, silinder, atau plus sehingga pandangan agak kabur.
 
Ingatlah bahwa tindakan ibu hamil selama kehamilannya dapat berpengaruh terhadap penglihatan bayi dalam kandungan. Bayi dari ibu yang merokok, minum minuman beralkohol, atau menggunakan obat-obatan selama kehamilan dapat beresiko terkena mata malas (amblyopia) yaitu gangguan refraksi pada saraf penglihatan sehingga mata tidak berfungsi dengan baik, mata juling (strabismus), dan gangguan refraksi lainnya.
 
Berkonsultasilah dengan dokter ahli mata agar pengobatan bisa dilakukan secara tepat dan efektif. Jangan mengkonsumsi obat-obatan tanpa saran dari dokter dan jaga kondisi tubuh dengan asupan gizi yang seimbang, olahraga untuk ibu hamil, dan hindari makanan yang mengandung gula dan garam berlebihan bagi penderita diabetes dan tekanan darah tinggi. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/gangguan-penglihatan-saat-kehamilan/184/

Tingkatkan Energi Penglihatan Dalam 2 Menit »

Tingkatkan Energi Penglihatan Dalam 2 Menit »

Tingkatkan Energi Penglihatan Dalam 2 Menit
Ketika Anda mengalami kelelahan pada mata dan kepala terasa pusing akibat terlalu lama bekerja di depan komputer, jangan buru-buru meminum obat penghilang rasa sakit. Sebuah teknik pemijatan dari kaisar kuno Jepang yaitu Japanese Acupressure Eye Massage yang menggunakan teknik dasar Shiatsu, kini dapat Anda praktekan sendiri kala rasa lelah pada mata dan pusing tersebut menyerang. 
 
Dalam bahasa Jepang, Shiatsu berarti tekanan jari. Titik utama dalam pemijatan ini mempunyai hubungan dengan titik bagian tubuh lainnya. Pemijatan dengan shiatsu mempengaruhi fungsi seluruh tubuh, dari kelenjar hingga otot dan organ bagian dalam tubuh. Kegunaan dari Japanese Acupressure Eye Massage ini, ia mampu melemaskan otot-otot di sekitar mata, memberikan kekuatan dan vitalitas serta mampu menghilangkan stres pada wajah.  
 
Untuk melakukan pemijatan ini tidaklah sulit. Yang diperlukan hanyalah ujung jari tengah serta buku ibu jari Anda. Lakukan pemijatan dengan gerakan melingkar atau spiral sambil menekan-nekan. Jangan menekuk jari Anda saat memijat atau melakukan gerakan maju mundur. Titik-titik pemijatannya adalah sebagai berikut:
 
Titik tekanan pertama terletak di kedua sisi jembatan hidung Anda. Carilah titik-titik yang terasa sakit saat ditekan. Ini berguna agar penglihatan yang buram dapat berangsur membaik saat Anda menekan titik tersebut. 
Titik kedua terletak pada tulang soket mata bagian bawah. Cari lekukan kecil yang merespon rasa sakit dan pijat selama 1 menit dengan tekanan yang berbeda-beda.
Titik ketiga terdapat pada sisi kiri dan kanan mata yang sejajar dengan telinga. Pemijatan pada bagian ini berfungsi untuk merelaksasikan otot wajah.
Titik terakhir adalah bagian tengah alis dimana titik ini merupakan sumber rasa sakit dan ketegangan. Anda juga dapat melakukan pemijatan pada 2 titik lain di sekitar alis yang dirasa lelah.
 
Secara keseluruhan, pemijatan mata ini membutuhkan waktu tidak lebih dari 2 menit, dan pada saat yang sama Anda akan kembali merasa relaks karena adanya peregangan otot-otot di sekitar mata serta meningkatnya energi pada penglihatan. (buzzle.com)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !

Waspadai Mata Malas Pada Anak-Anak »

Waspadai Mata Malas Pada Anak-Anak »

Waspadai Mata Malas Pada Anak-Anak
Mata malas (amblyopia) atau lazy eyes adalah sebuah kondisi yang umumnya terjadi pada anak-anak, dimana satu mata tidak mampu mengirimkan sinyal-sinyal yang sesuai dari retina belakang mata melalui saraf optik ke pusat penglihatan di otak. Jika tidak diobati, mata tidak akan berkembang dengan baik dan akan kehilangan penglihatan secara permanen. Meskipun biasanya hanya satu mata yang mengalami amblyopia, tidak menutup kemungkinan gangguan ini bisa terjadi pada kedua mata sekaligus. 
 
Apa yang Menyebabkan Amblyopia?
Pada mulanya, amblyopia dipicu ketika salah satu mata memiliki fokus yang lebih baik dari mata lainnya. Contohnya: satu mata memiliki minus atau silinder tinggi tetapi yang lain normal. Ketika otak anak dihadapkan dengan gambar yang buram dan gambar yang jelas, ia akan mulai mengabaikan gambar yang buram tersebut. Jika hal ini terjadi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, penglihatan pada mata yang memiliki minus/silinder tinggi akan makin memburuk. 
 
Anak yang mengalami amblyopia biasanya tidak akan belajar untuk menggunakan kedua mata secara bersamaan. Mereka hanya akan menggunakan satu mata yang jelas dan secara tidak langsung, otak akan ‘dimatikan’ saat melihat gambar yang buram. Karena sejak dini hal itu dilakukan, maka mata tidak akan berkembang dengan baik sekalipun sudah menggunakan kacamata atau lensa kontak. 
 
Cara Mengatasi
Periksakan mata anak sedini mungkin (bahkan dari sejak kelahiran) untuk mengetahui gejala amblyopia dan mencegahnya berkembang menjadi lebih buruk. Apabila terdeksi, pacu anak untuk menggunakan mata yang buram ketika melihat sebuah objek. Caranya dengan melakukan terapi selama beberapa jam memakai patch (penutup satu mata) untuk menstimulasi sel-sel visual sehingga dapat memacu penglihatan yang lebih jelas. 
 
Alternatif lain adalah dengan menggunakan kacamata lensa koreksi atau tetes mata khusus yang direkomendasikan oleh dokter mata. Apabila diperlukan, operasi otot mata juga bisa dilakukan. Tindakan pengobatan sesegera mungkin sangat baik karena amblyopia akan makin sulit disembuhkan ketika anak mencapai usia 7-9 tahun. Diskusikan baik-baik bersama dokter mata sebelum mengambil langkah penyembuhan yang tepat bagi anak Anda. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/waspadai-mata-malas-pada-anak-anak/195/

Arti Mata Berkedut »

Arti Mata Berkedut »

Arti Mata Berkedut
Banyak orang, khususnya di Indonesia, yang mengartikan mata berkedut dengan hal-hal berbau mitos dan takhayul seperti akan terjadi sesuatu yang kurang baik atau mungkin sebaliknya. Apakah Anda benar-benar mempercayai mitos tersebut? 
 
Mata berkedut atau blefarospasme sesungguhnya didefinisikan sebagai kontraksi/kejang yang terjadi secara berulang-ulang pada otot mata (orbicularis oculi) dan berlangsung selama beberapa jam, hari, bahkan minggu. Biasanya kedutan terjadi di bawah mata tetapi tak jarang juga pada kelopak mata atas. 
 
Menurut Burt Dubow, OD, FAAO, pakar mata dari Contact Lens and Cornea Section of the American Optometric Association, kedutan bukanlah masalah medis yang serius. Ia dianggap berbahaya jika berlangsung secara terus menerus dan dalam waktu lama atau gerakannya tidak bisa diobati.
 
Beberapa penyebabnya antara lain:
1. Stres dan kelelahan seperti kelelahan mental dan fisik sehingga membuat otot kelopak mata berkedut secara tak terkendali.
2. Kualitas tidur yang buruk seperti insomnia yang jika dibiarkan akan memicu sakit kepala.
3. Konsumsi kafein dan alkohol berlebih sehingga tekanan pada pembuluh darah meningkat.
4. Mata lelah dan tegang akibat terlalu lama bekerja di depan komputer.
5. Konsumsi obat-obatan tertentu khususnya yang mengandung antihistamin dan antidepresan.
6. Gizi buruk (kekurangan magnesium)
7. Alergi seperti gatal, bengkak, dan mata berair
 
Mata berkedut biasanya akan hilang dengan sendirinya selama beberapa hari. Jika terjadi secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, segera konsultasikan dengan dokter mata Anda. Solusi awal saat mengalami kedutan adalah mengompres mata dengan air hangat sambil istirahatkan mata sejenak. Tidur yang cukup, hindari stres, dan perbanyak nutrisi magnesium seperti yang terkandung pada ikan tuna, pisang, beras merah, kacang-kacangan, bayam dan susu. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/arti-mata-berkedut-/200/

Mata Cantik Bersinar dengan Perawatan Alami di Rumah »

Mata Cantik Bersinar dengan Perawatan Alami di Rumah »

Mata Cantik Bersinar dengan Perawatan Alami di Rumah
Siapa bilang untuk mendapatkan mata yang cantik dan terjaga kemudaannya harus dengan perawatan mahal? Kini bahan-bahan alami yang bisa Anda dapatkan di rumah pun dapat menjadi alternatif agar keindahan mata tetap terjaga.
 
Mentimun
Dinginkan potongan mentimun dalam lemari es lalu taruh di atas kedua mata selama 1-2 jam untuk mengatasi mata yang berkantung. Anda juga bisa mengoleskan jus mentimun segar di bawah mata sebelum tidur lalu bersihkan keesokan paginya. Mentimun mengandung asam askorbat (vitamin C) dan asam kafeik yang mampu menenangkan dan meremajakan kulit.
 
Madu
Selain sebagai masker wajah, madu dapat dioleskan pada bagian bawah mata untuk untuk meremajakan kulit. Madu mengandung antioksidan dan antibakteri baik serta mampu mengatasi kulit di sekitar mata yang kendur dan sembab. Setelah dioleskan kurang lebih 1 jam, bersihkan dengan kapas yang telah dicelupkan air hangat.
 
Vitamin E
Dalam hal perawatan kulit, vitamin E mengandung antioksidan dan memiliki efek anti-inflamasi untuk memperlambat proses penuaan. Anda dapat menggunakan vitamin E dalam kemasan kapsul seperti yang banyak dijual di pasaran, keluarkan gel di dalamnya kemudian aplikasikan pada sekitar mata. Lakukan secara rutin selama 1-2 bulan.
 
Kantung Teh Celup
Sisa kantung teh celup yang telah Anda pakai, dapat digunakan kembali untuk mengatasi lingkaran hitam di bawah mata. Anda bisa memakai kantung teh hijau yang sangat efektif untuk menjaga kesehatan kulit terhadap sinar ultraviolet dan hilangnya kolagen. Dinginkan kantung teh celup lalu kompreskan pada mata selama 15-20 menit setiap harinya.  (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/mata-cantik-bersinar-dengan-perawatan-alami-di-rumah/203/

Atasi Gejala Mata Kering Pada Wanita Menopause »

Atasi Gejala Mata Kering Pada Wanita Menopause »

Atasi Gejala Mata Kering Pada Wanita Menopause
Menopause rata-rata dialami wanita saat menginjak usia pertengahan 40 dan diartikan sebagai berhentinya siklus menstruasi dan reproduksi secara fisiologis. Beberapa perubahan yang terjadi saat menopause biasanya disertai dengan depresi, gangguan tidur, penurunan libido, kelelahan dan kehilangan memori. Tidak hanya itu, sebagian besar wanita juga mengeluhkan gejala mata kering akibat ketidakseimbangan hormon estrogen, progesteron, dan testosteron sehingga kestabilan produksi air mata menjadi terganggu.
 
Apa yang Harus Dilakukan?
Para pakar menyatakan bahwa penambahan ketiga hormon di atas ternyata tidak mampu meringankan gejala mata kering. Demikian pula Anda tidak disarankan untuk melakukan LASIK (proses operasi mata dengan sinar laser) karena hal itu akan mempengaruhi fungsi saraf pada permukaan kornea yang memperburuk penglihatan. 
 
Perbanyak konsumsi ikan (salmon, tuna, tenggiri) dan kacang-kacangan karena mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk mengoptimalkan fungsi makula pada mata. Jangan lupa untuk selalu menggunakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar ultraviolet. Hindari keadaan yang akan membuat mata semakin kering seperti berada pada lingkungan yang berasap atau berada terlalu lama di ruangan ber-AC.
 
Mengingat gejala mata kering kronis dapat membawa dampak serius pada kualitas hidup Anda, berkonsultasi dengan dokter mata sangat penting dilakukan secara rutin agar penanganan yang terbaik bisa dilakukan. Dokter akan melakukan tindakan lebih lanjut misalnya pemberian obat tetes yang berguna sebagai pengganti air mata alami serta dosis suplemen bernutrisi sesuai kebutuhan. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/atasi-gejala-mata-kering-pada-wanita-menopause/208/

Dampak Tayangan 3D Bagi Kesehatan Mata »

Dampak Tayangan 3D Bagi Kesehatan Mata »

Dampak Tayangan 3D Bagi Kesehatan Mata
Kemajuan teknologi dalam industri perfilman dunia telah memboyong banyak sekali film-film berjenis 3 dimensi yang marak diputar di bioskop tanah air. Menonton tayangan tersebut memang sangat seru karena memiliki kekuatan visual yang lebih “hidup”. Namun pernahkah Anda terpikir dampak yang ditimbulkannya bagi kesehatan mata?
 
Sebuah survei online oleh American Association of Optometrists menunjukan seperempat dari responden survei mengatakan mata mereka terasa sakit, berkunang-kunang, kepala pusing, dan mual setelah menonton tayangan 3D. Hal tersebut terjadi akibat mata manusia yang biasanya terpaku dan terus memfokuskan diri pada satu objek pada saat objek itu mendekat, tetapi pada tayangan 3D tidak membuat objek mendekat namun memperlihatkan sederetan objek lain. Karenanya, saraf mata pun bekerja lebih keras untuk fokus.
 
Para ahli menyarankan jarak aman bagi penonton 3D yaitu minimal 5 kali ukuran layar serta jarang pandang mata harus sejajar dengan layar tersebut. Ketika Anda menonton film 3D pada bioskop, ruangan yang gelap justru akan semakin memicu kerusakan mata. Diperlukan cahaya yang cukup agar kontras layar tidak terlalu membebani penglihatan.  
 
Secara umum, tayangan 3D tidak akan sepenuhnya mengganggu fungsi mata apabila kuantitas menonton tidak terlalu sering dan jarak pandang yang disarankan sudah sesuai. Namun apabila Anda mengalami gejala pusing, mual dan mata terasa kabur, sebaiknya hentikan menonton tayangan 3D dan berkonsultasilah dengan dokter spesialis mata Anda. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/dampak-tayangan-3d-bagi-kesehatan-mata/211/

5 Kesalahan Berbahaya Bagi Pengguna Lensa Kontak »

5 Kesalahan Berbahaya Bagi Pengguna Lensa Kontak »

5 Kesalahan Berbahaya Bagi Pengguna Lensa Kontak
Sejak lensa kontak ditemukan dan jutaan orang telah menggunakannya, kebanyakan dari mereka masih sering salah dalam menginterpretasikan lensa kontak tersebut. Bahkan tak jarang kebiasaan yang sering dilakukan sangat berbahaya bagi kesehatan mata mereka. Apa saja 5 kesalahan berbahaya itu?
 
1. Tidur menggunakan lensa kontak
Betapa pun lelahnya Anda setelah seharian beraktivitas, jangan pernah lupa (atau malas) untuk melepas lensa kontak sebelum tidur. Pada saat tidur, bakteri pada lensa kontak dapat tumbuh subur di bawah kelopak mata yang hangat dan lembab. Hal ini berpotensi menyebabkan iritasi kornea dimana pada jangka waktu panjang bisa membuat mata terasa sangat sakit hingga mengalami kebutaan. 
 
2. Membersihkan lensa tidak dengan pembersih khusus 
Selalu gunakan larutan pembersih khusus lensa kontak (solution) yang berfungsi tidak hanya meluruhkan deposit dan membunuh mikrobakteria, tetapi juga dapat memberikan kelembaban yang lebih lama saat lensa kontak dipakai. Jangan pernah membersihkan lensa kontak dengan air keran karena mengandung kuman berbahaya bagi kesehatan mata. Anda dapat juga membawa solution dalam kemasan kecil yang praktis seperti Aquasoft Unidose agar tak perlu repot saat harus membersihkan lensa kontak dimanapun juga.
 
3. Menggunakan lensa kontak melebihi masa pakai yang disarankan
Jika Anda membeli lensa kontak dengan masa pakai 1 bulan, maka setelah lewat dari 1 bulan sejak masa pemakaian, ada baiknya untuk mengganti dengan yang baru. Sebaik apapun Anda menjaga kebersihannya, lensa kontak yang sudah melebihi masa pakai yang disarankan beresiko mengakibatkan infeksi mata yang memicu kebutaan. Ciri lensa kontak yang sudah expired adalah mata terasa perih, gatal, atau mengganjal saat dipakai. 
 
4. Menggunakan lensa kontak milik orang lain
Sekalipun Anda memiliki ukuran minus atau silinder yang sama dengan orang lain, bukan berarti Anda dapat saling bertukar lensa kontak. Resiko yang akan timbul adalah penularan virus, infeksi kornea, serta mata merah. 
 
5. Membeli lensa kontak dengan harga murah yang tidak terjamin kualitasnya
Belilah lensa kontak yang telah teruji secara klinis serta memiliki kualitas baik. Jangan mudah tergiur dengan penawaran lensa kontak (khususnya yang berwarna) dengan harga murah namun dapat menimbulkan kerusakan mata pemanen. Ada baiknya untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu jenis lensa kontak yang cocok lewat optisien dan dokter mata Anda. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/5-kesalahan-berbahaya-bagi-pengguna-lensa-kontak/214/

Sejarah Kacamata dan Lensa Kontak »

Sejarah Kacamata dan Lensa Kontak »

Sejarah Kacamata dan Lensa Kontak
Kacamata
Kacamata pertama kali ditemukan sekitar 3000 tahun yang lalu oleh bangsa di kota tua Niniwe, dimana pada waktu itu fungsinya adalah sebagai kaca pembesar. Bahan yang digunakan juga bukanlah lensa kaca melainkan batu Kristal. Perkembangan kacamata kemudian baru melesat pada abad XII di Cina dan Eropa.
Dalam waktu singkat, kacamata mulai di produksi dengan kualitas lensa sederhana dan pemakaiannya cukup merepotkan. Pada waktu itu, kacamata hanya terdiri atas dua lensa yang disambung tanpa tangkai dan ditempelkan di batang hidung. Sang pemakai juga harus terus memeganginya. Karena pemasangan yang rumit dan tidak praktis itulah, kacamata menjadi tidak diminati.
Berbagai cara kemudian dilakukan untuk membuat kacamata nyaman dipakai. Ada yang memasang rantai kecil pada kedua sisi kacamata dan diikatkan di bagian belakang kepala, seperti kacamata perenang, ada lagi yang mengaitkan kacamata pada topi. Ini pun merepotkan, bahkan mengganggu, terutama saat harus membaca di dalam ruangan atau membuka topi untuk memberi salam. Hingga pada akhirnya, tercetuslah ide untuk memasang tangkai sehingga kacamata itu dapat dikaitkan di telinga. 
 
Tahun 1784, Benjamin Franklin berhasil menemukan kacamata bifokus yang memiliki lensa cembung dan lensa cekung dalam satu bingkai. Pada tahun 1908 dan 1910 barulah dikenal lensa cembung cekung yang benar-benar menyatu dalam satu lensa. Materi lensa pun turut berkembang menjadi lensa kaca dan plastik. 
 
Lensa Kontak
Banyak kalangan percaya, ide lensa yang menempel langsung pada bola mata itu konon sudah ada sejak tahun 1508 dari catatan dan gambaran serta sketsa yang dibuat Leonardo Da Vinci. Di dalam buku catatannya, ditemukan banyak sketsa tentang kacamata yang langsung bisa dikenakan pada bola mata. Ada pula yang beranggapan bahwa lensa kontak digagas oleh Rene Descartes pada tahun 1636 dimana ia membuat hydriascope, gelas yang diisi air untuk menetralkan kekuatan kornea mata. 
 
Perkembangan lensa kontak pun kemudian sangat beragam di berbagai negara. Seperti di Perancis pada tahun 1888, lensa kontak digunakan sebagai alat kesehatan yang hanya dipakai oleh beberapa orang saja. Awalnya lensa kontak terbuat dari kaca dan menutupi seluruh bagian depan mata. Untunglah, pada 1938 ditemukan lensa kontak plastik dan satu dekade kemudian mulai dikenal lensa kontak yang hanya menutupi kornea dan dapat dipakai hingga 16 jam per hari. 
 
Di tahun 1950 hingga 1960-an, lensa kontak dijual dengan harga yang sangat mahal dan mudah rusak. Baru setelah itu, di tahun 1990-an, dibuat lensa kontak dengan harga yang lebih terjangkau dan menggunakan bahan penghantar oksigen sehingga jauh lebih nyaman untuk pemakaian sehari-hari. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/sejarah-kacamata-dan-lensa-kontak/222/

Diabetic Retinopathy »

Diabetic Retinopathy »

Diabetic Retinopathy
Bagi penderita diabetes, masalah penglihatan yang satu ini wajib untuk diantisipasi. Diabetic retinopathy merupakan komplikasi dari penyakit diabetes, dimana pembuluh darah kecil di retina melemah dan rusak akibat kadar glukosa darah yang tinggi. Pada saat pembuluh darah melemah, ia pun tersumbat dan mengakibatkan terjadinya bengkak pada mata sehingga penglihatan kabur. 
 
Sekalipun kemudian pembuluh darah baru mulai terbentuk, pembuluh darah baru ini sangatlah lemah sehingga mudah pecah dan menyebabkan darah bocor ke vitreous (cairan yang mengisi bagian belakang mata). Darah yang bocor akan menghalangi cahaya yang masuk untuk dapat mencapai retina. Pada kondisi retinopathy yang memburuk dan tidak dilakukan penanganan lebih lanjut, dapat mengakibatkan kebutaan karena pembentukan jaringan parut yang menarik retina menjauh dari bagian belakang mata. 
 
Tanda-tanda yang bisa menjadi indikator terjadinya diabetic retinopathy ini adalah:
1. Penglihatan kabur selama kurang lebih 2 hari
2. Rasa nyeri pada salah satu atau kedua bola mata
3. Terdapat titik hitam atau sorotan cahaya pada penglihatan
4. Mata merah
5. Sulit melihat sesuatu dari sudut mata
 
Langkah-langkah penanggulangan yang dapat dilakukan antara lain:
1. Menjaga kadar gula darah, tekanan darah dan kolesterol pada titik normal
2. Melakukan pemeriksaan mata setiap tahun bagi penderita diabetes
3.Terapi sinar laser untuk mengobati atau memperlambat komplikasi retinopathy, khususnya jika gangguan ini ditemukan lebih awal.
4. Melakukan vitrectomy atau prosedur yang bertujuan untuk menghilangkan darah dan cairan dari vitreous
 
Secara umum penderita diabetes beresiko besar terhadap berbagai persoalan mata. Karena kerusakan akibat diabetic retinopathy ini berlangsung perlahan, pemeriksaan sejak dini sangat dianjurkan untuk mencegah kebutaan. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/diabetic-retinopathy/239/

Best Contact Lens for Dry Eyes »

Best Contact Lens for Dry Eyes »

Best Contact Lens for Dry Eyes
Banyak orang memilih menggunakan lensa kontak untuk membantu penglihatan secara optimal. Akan tetapi timbul masalah baru bagi mereka yang memiliki sindrom mata kering. 
 
Apa penyebab mata kering?
Penyebab utamanya adalah air mata yang tidak cukup untuk melembabkan mata Anda. Ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kualitas air mata yang memang kurang baik, proses penuaan, lingkungan ber-AC, polusi udara, asap rokok, dan pengaruh obat-obatan. Kelanjutan dari sindrom mata kering ini dapat mengakibatkan pandangan kabur, mata merah dan terasa perih.
 
Lensa Kontak dan Mata Kering
Pemakai lensa kontak harus berhati-hati dan mempertimbangkan dengan baik lensa kontak apa yang cocok untuk sindrom mata kering tersebut. Banyak orang beranggapan bahwa lensa kontak dengan kadar air yang tinggi dapat mengatasi masalah ini. Hal ini sama sekali tidak benar. Semakin tinggi kadar airnya, akan membuat mata semakin kering karena lensa kontak tersebut menghisap kelembaban atau air mata alami. 
 
Mengapa demikian? Pada umumnya, lensa kontak memiliki sifat seperti spons/busa yaitu pori-porinya akan menyerap cairan dari tempat di mana ia diletakkan. Karena itu, lensa kontak dengan kadar air lebih tinggi memiliki pori-pori yang akan menyerap cairan lebih banyak dari pada lensa kontak berkadar air lebih rendah. 
 
Solusi yang dapat dilakukan jika mata terasa kering adalah dengan menggunakan tetes mata khusus bagi pengguna lensa kontak yang berfungsi sebagai pelembab. Ada baiknya juga untuk tidak terlalu lama menggunakan lensa kontak hingga melebihi 12 jam. Istirahatkan mata Anda agar penyerapan oksigen dapat kembali normal. 
 
Pilihan Tepat
Untuk memastikan lensa kontak yang sesuai dengan mata Anda, baiknya Anda memeriksakan kondisi mata terlebih dahulu di Optik Melawai. Dengan teknologi canggih dan aman, Optik Melawai dapat membantu Anda mengetahui kadar air yang tepat serta mengukur kelengkungan mata agar lensa kontak terasa nyaman dipakai. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !

Penyebab dan Penanggulangan Bintitan »

Penyebab dan Penanggulangan Bintitan »

Penyebab dan Penanggulangan Bintitan
Bintitan atau dalam istilah kedokterannya disebut hordeolum bukanlah disebabkan karena kebiasaan mengintip seperti yang sering disebut-sebut dalam mitos. Benjolan kecil pada pinggir kelopak mata ini kerap disertai rasa gatal dan nyeri, yang kemudian dapat bertambah besar layaknya bisul. 
 
Penyebabnya adalah peradangan muara kelenjar pada lapisan kelopak mata atas maupun bawah dimana terdapat produksi cairan yang berguna untuk fungsi air mata dan keringat. Apabila muara kelenjar itu tersumbat oleh kotoran seperti debu, make-up, dan lainnya; maka timbulah bintitan. 
 
Ada pula yang menyebut bintitan diakibatkan oleh infeksi bakteri stafilococcus aureus pada kelenjar-kelenjar di kelopak mata yang harus segera diobati agar tidak terjadi penyebaran infeksi ke kelenjar disekitar kelopak mata. Jika diabaikan, bintitan dapat menimbulkan preseptal selulitis (infeksi akut pada jaringan lunak di kelopak mata).
 
Penanganan pertama pada bintitan adalah dengan memberikan kompres hangat sambil memijit bagian kelopak yang mengalami bintitan, serta pemberian antibiotik oleh dokter pada tahap selanjutnya. Apabila bintitan telah mengacu pada fase akut, harus dilakukan insisi aspirasi atau pembedahan untuk mengeluarkan isinya.
 
Kebiasaan seperti mengucek mata saat tangan kotor adalah kebiasaan buruk yang harus dihindari, karena kuman yang berada di telapak tangan akan masuk ke dalam mata dan dapat menyebabkan bintitan. Daerah kelopak mata juga harus rutin dibersihkan untuk menghilangkan debu dan minyak menumpuk. (TR)
Akses mobile http://m.optikmelawai.com via ponsel anda !
http://www.optikmelawai.com/eye_info/penyebab-dan-penanggulangan-bintitan/244/